BERAMAL LEWAT TULISAN

Saturday, 28 April 2012

Preview Radar Malang





MELANCONG  ke  luar  negeri  dengan biro perjalanan   atau   travel,  mungkin sudah biasa dilakukan kebanyakan orang. Tapi, melancong  dengan  biaya  murah meriah dengan  menjadi backpacker, tergolong masih jarang dilakukan. Wartawan Radar Malang Kholid Amrullah mencoba menempuh cara itu bersama Rusdi Zulkarnain, owner distro Alsatopass di Jalan Soekarno Hatta. 

Menurut rencana, mereka akan menyinggahi 12 kota di empat negara (Thailand, Myanmar, Laos dan Malaysia) hanya dengan biaya tak sampai Rp. 5 juta per orang. Dari Surabaya, perjalanan akan dilanjutkan ke Bangkok. Rute selanjutnya adalah Ayutthaya, lalu Chiang Mai. Tiga kota itu berada di wilayah Thailand. Dari Chiang Mai, Radar menuju Tachileik, kota di wilayah Myanmar yang berbatasan dengan Thailand.

Setelah melewati Tachileik, perjalanan kembali ke Thailand. Kali ini tujuannya Mae Sai, lalu Chiang Rai, Chiang Sae, dan Chiang Kong. Baru setelah itu, Radar menuju Laos, tepatnya di Kota Pak beng. Dari Pak beng, rute selanjutnya adalah Luang Prabang, kemudian Vientiane. Dari Vientiane, perjalanan diteruskan ke Kuala Lumpur (malaysia), lalu kembali ke Surabaya.

Di sela-sela perjalanan antar-kota itu, sejumlah kawasan terkenal disinggahi. Sebut saja Golden Triangle (Segi Tiga Emas) di perbatasan Thailand, Laos, dan Myanmar yang terkenal dengan perdagangan narkotikanya. Radar juga melakukan perjalanan melalui rute perairan sungai.

Selama sepuluh hari melancong ke luar negeri dan menjelajah empat negara, biaya yang dikeluarkan murah meriah. Memang salah satu tujuannya adalah menarik minat anak-anak muda di Malang untuk bepergian ke luar negeri dengan biaya terjangkau.

Bagaimana kisah perjalanannya ? Apa saja kesukaran yang ditemui di tengah perjalanan ? Ikuti kisah "Jelajah Backpacker Empat Negara dengan Biaya Murah Meriah" di Radar Malang mulai besok.


Note : Tulisan ini diambil dari sumber Radar Malang Jawa Pos dan dilengkapi oleh saya sebagai pelaku perjalanan bersama wartawan Radar Malang

No comments: