: .GLAMOUR of RAINBOW WATER FALL 'COBAN PELANGI'

Source : google

Coban atau Curug atau disebut juga Air Terjun yang mengalirkan air deras dahsyat ada banyak di Malang, Jawa Timur. Letaknya selalu berada pada perbukitan atau pegunungan yang mempunyai panorama indah di sekelilingnya. Bagi masyarakat yang berada di sekitar Malang, tempat wisata air terjun ini adalah destinasi yang murah meriah, patut untuk dikunjungi.

Setelah menikmati indahnya alam ini, berharap segala kepenatan diri dapat terlepas satu persatu. Ternyata pengunjung ke tempat wisata air terjun ini bukan datang dari Malang saja, namun banyak juga datang dari berbagai provinsi di tanah air termasuk dari mancanegara.

Wisata air terjun di Malang Area antara lain Coban Jahe, Coban Glotak, Coban Rondo, Coban Talun, Coban Rais, Coban Pelangi dan masih banyak lagi yang tersembunyi. Kali ini aku akan kisahkan perjalanan mengasyikan ke Coban Pelangi saja. Ayo sederek kita berangkat !

COBAN RAIS

COBAN SEWU

COBAN JAHE

COBAN TALUN

COBAN GLOTAK

COBAN PUTRI

CUKUP PAKE MOTOR

Jaraknya yang tidak begitu jauh hanya sekitar 35 kilometeran cukup ditempuh dalam waktu satu jam saja. Dua puluh kilometer pertama jalannya datar, kemudian sisanya terus menanjak. Kalau pergi sendirian atau berdua, paling praktis dan murah adalah dengan sepeda motor. Aku pergi bersama isteri dari Malang melewati Blimbing - Pakis - Tumpang - Poncokusumo dan Coban Pelangi.

Sebenarnya lebih asyik jika menuju ke Coban Pelangi pada pagi hari. Sebab sebelum ke sana bisa mampir dulu ke Candi Jago dan Candi Kidal di Tumpang. Jalur ke Coban Pelangi adalah jalan yang biasa dipakai para pelancong menuju Gunung Bromo dan Semeru. Jalur ini adalah jalur yang memiliki panorama yang sangat indah. Sebut saja misalnya, kami melewati beberapa perkebunan apel, jagung, tebu, singkong dan kebun sayur. Jalan yang menanjak dan berliku di antara jurang-jurang yang menganga lebar juga tampak di jalur ini. Sejauh mata memandang terlihat beberapa pegunungan yang mengitari Kota Malang. Untuk pergi pulang ke Coban Pelangi aku hanya mengisi bahan bakar 2 liter dan uang beberapa puluh ribu saja. Oh murahnya ...

JALUR UTAMA MENUJU BROMO

Ingin sekali sebetulnya ke Gunung Bromo untuk yang ke sekian kali, namun aku tetap hanya ingin ke Coban Pelangi saja. Berikut, aku informasikan jalan menuju Gunung Bromo. Ada beberapa alternatif menuju Bromo tergantung dari mana titik berangkatnya dan ingin memilih jalur yang mana. Ini adalah info ke Bromo lewat jalur Tumpang lalu Poncokusumo, total jaraknya dari Malang sekitar 65 kilometer.

Bila pake motor atau mobil sendiri bisa langsung berangkat kapan saja. Namun kalau ingin memakai jasa orang lain juga bisa, misalnya dengan travel atau angkutan umum. Jasa travel ke Bromo dilayani oleh salah satu hotel backpacker di Malang, Hotel Helios namanya http://www.hotelhelios-malang.com/V2/. Hotel ini beralamat di Jalan Pattimura, biasanya melayani menginap dan tour dalam satu paket yang cukup murah.

Bila ragu ke sana sendiri pake mobil atau sepeda motor, bisa menggunakan jasa jeep yang tersedia di Desa Wringinanom Dusun Kunci terletak di jalur utama Poncokusumo - Bromo. Mencari timing yang tepat ke Bromo untuk menyaksikan sunrise atau hanya ingin melihat panorama alam Bromo yang eksotik, berangkatnya bisa diatur. Atau menginap dulu pada homestay di Desa Wringinanom Dusun Kunci.

Mas Cip

Homestay yang cukup sederhana tersedia di desa ini dengan tarip per kepala plus 1 kali makan berkisar 50 ribu Rupiah. Di dusun ini ada 3 homestay, salah satunya pernah dipakai oleh para personil film 5 cm. Jarak dari desa ini ke Bromo sekitar 35 kilometer. Jasa pengantaran dan penjemputan Jeep ke Bromo taripnya 900 ribu, kalau dari Malang sekitar 1,2 juta. Jeep terbuka, biasa diisi 6 orang sedangkan yang tertutup diisi 8 orang. Jeep ini berangkat dari homestay pada pukul 2 pagi bila ingin melihat sunrise lebih dulu, sedangkan untuk melihat panorama Bromo berangkat pada pukul 8 pagi. Bukan saja Jeep-Jeep yang bersliweran membawa para pelancong ke Bromo, sepeda motor Trail pun banyak sekali naik turun bergerombol menuju Bromo.

Desa Wringinanom Dusun Kunci adalah desa yang cukup favorit sebagai tempat Kuliah Kerja Nyata 'KKN' para mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi. Berikut adalah contact person apabila anda ingin menggunakan jasa pengantaran jeep, hubungi Mas Adi Sucipto (Mas Cip, HP 085731299868). Disamping sebagai driver ia juga adalah Ketua Karang Taruna Desa Wringinanom, yang jabatannya akan berakhir sampai Juli tahun ini. Orangnya ramah dan ia tergolong orang yang mempunyai sadar wisata yang tinggi untuk memajukan desanya. Ia siap melayani segala kebutuhan kita. Ada satu lagi yaitu Mas Sentot namanya. Ia adalah driver, guide dan porter apabila anda ingin mendaki Gunung Semeru. Jasanya dihitung per hari, yakni 150 ribu. Kalau ingin didampingi sampai puncak Semeru, jasanya ditambah 100 ribu lagi.

Keluarga Mas Cip sangat ramah dan beberapa keluarganya sangat terbiasa menggunakan internet, walaupun mereka tinggal di desa tapi tidak gagap teknologi 'gaptek'. Disamping keluarga mereka mensupport kebutuhan para pelancong ke Bromo dan Semeru, mereka juga punya warung kecil yang menjual bakso, mpek-mpek dan aneka minuman yang cukup murah harganya.

Mas Sentot

Bagi para pendaki yang ingin ke Semeru, sebelumnya harus memeriksakan kesehatannya pada dokter atau puskesmas di Desa Wringinanom. Biayanya per orang 5 ribu sampai dengan 10 ribu Rupiah, ditambah biaya meterai 6 ribu. Syarat lainnya adalah menyerahkan foto copy identitas diri seperti KTP, SIM atau Paspor.

Mas Cip

Durasi menggunakan jasa jeep pada umumnya enam jam cukup, dihitung dari berangkat, menikmati Bromo dan kembali pulang. Adapun obyek yang bisa dinikmati di Bromo antara lain lihat sunrise di Pananjakan 1 2 3, Savana (Bukit teletubbies), Pasir berbisik dan Kawah Bromo. Nama-nama tersebut sangat populer setelah adanya beberapa judul film yang diputar di bioskop dengan lokasi Kawasan Bromo.

COBAN PELANGI

Beli tiket dulu akh ...

Akhirnya menuju wisata air terjun Coban Pelangi, yang jaraknya hanya 3 kilometer saja dari Desa Wringinanom. Jalan menanjak sampai Rest Area Poncokusumo, di situ harus bayar restibusi seribu Rupiah masuk kawasan Perhutani. Beberapa puluh meter menjelang pintu masuk Coban, terdapat lokasi rafting yang dinamakan 'ndayung exotic river' tepatnya di Gubuk Klakah, dengan tingkat kesulitan 3+. Tidak lama kemudian aku berdua sampai di depan pintu gerbang wisata air terjun Coban Pelangi. Tiket masuknya enam ribu rupiah, parkir tiga ribu dan titip 2 helm dua ribu rupiah.

Rafting Ndayung

Menapaki jalan tanah yang menurun sejauh lima ratus meteran, melewati jembatan bambu di atas sungai yang berbatu, dan akhirnya tampak derasnya air terjun meluncur ke bumi. Itulah Coban Pelangi yang mempesona setiap insan yang melihatnya. Dari kejauhan aku rasakan percikan butiran halus air yang berterbangan terbawa angin, menciptakan kesejukan di badan yang mulai sedikit lelah. Biasanya butiran kecil air ini bila ditembus sinar mentari akan menciptakan PELANGI.

Di kiri dan kanan jalan tanah menuju air terjun tampak jurang-jurang yang dalam namun rimbun indah. Di tempat-tempat yang strategis pada jalur menuju air terjun terdapat beberapa warung yang menjual makanan kecil dan minuman. Beberapa toilet, musholah dan tempat sampah tersedia cukup di sini. Kalau anda suka dengan musik, ada beberapa kelompok pengamen muda di beberapa titik jalur menuju air terjun. Anda boleh 'menyisihkan' sedikit untuk mereka, tentu mereka akan berterima kasih pada anda. Jalur atau trek jalan yang masih berupa tanah perlu dibuat yang lebih baik, agar kalau hujan datang tidak membahayakan para pengunjung.

Tinggi air terjun sekitar 100 meteran. Menuju ke sana tidak begitu masalah karena jalannya menurun. Tapi pulangnya yang agak berat karena harus mendaki sampai gerbang pintu keluar. Semua itu tidak menjadi masalah kalau dilakukan step by step.

Negeri yang makmur ini menyimpan ribuan potensi wisata yang luar biasa dan bisa dikembangkan untuk kemakmuran masyarakat. Bagi 'pejabat' yang sering study banding ke luar negeri dengan uang negara, ayo curahkan ilmu-mu untuk membangun negeri ini menjadi lebih baik.

Secara pribadi aku mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN UMM Malang dan UGM Yogja yang telah membuat papan arah untuk memudahkan para pengunjung menentukan arah tujuan berwisata. Bravo !!!

Link bantuan :
http://persewaanmobilmalang.wordpress.com/2013/04/11/sewa-mobil-jeep-di-bromo-malang-persewaan-mobil-malang/

email : alsatopass@gmail.com