BERAMAL LEWAT TULISAN

Thursday, 9 April 2020

BANGGA dan BAHAGIA dengan BUDAYA SENDIRI

CULTURES


Budaya adalah kolaborasi antara cita, karya dan rasa yang menjadi suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama lalu diwariskan dari generasi ke generasi.

Budaya  anak  bangsa  lahir  dari  banyak  unsur  termasuk agama/kepercayaan, cara mempengaruhi orang, memimpin, adat istiadat, bahasa, alat kerja, busana, bangunan dan karya seni. Semua  unsur  tersebut  dilakukan atas kerja keras ratusan tahun lalu dan menjadi sebuah budaya hingga kini.

Itulah sendi² peninggalan masa lalu yang masih kokoh berdiri yang menjadi ciri khas, kebanggaan dan kebahagian bagi para  pewaris budaya  lokal setiap daerah. Dari sini lahirlah suku dan bahasa daerah yang memperkaya khasanah budaya seluruh nusantara.

Agar  lebih  mengenal  setiap  budaya  yang  tersebar  seantero  nusantara  tidak  ada salahnya  kita  datangi  satu  persatu  sekaligus  bersilaturahmi dengan sesama anak bangsa.



LIFE IS SHORT LET'S GO LIVE IT

Pada mulanya kujelajahi lokasi terdekat, lantas yang lebih jauh, lebih jauh lagi dan ingin yang paling jauh sekali. Alhamdulillah kujalani pelan² satu persatu dengan penuh kesabaran, akhirnya jadi lumayan banyak. Sayangnya tidak semua bisa kuabadikan. Banyak yang lalai lewat begitu saja. Sejauh ini hanya di beberapa pulau yang sempat kuabadikan seperti Jawa, Flores, Timor, Sumatera dan Nias.

PRIANGAN-SUMBAR
WAEREBO-FLORES
Mengapa mempelajari budaya lokal ? karena disitu ada nilai² kehidupan yang dijunjung tinggi masyarakatnya. Bagaimana sebuah kampung adat masih bisa bertahan hingga kini ? karena masyarakatnya sama² melaksanakan ketentuan² yang telah disepakati.

Bagaimana untuk mengatasi suatu masalah ? masyarakatnya urun rembuk dipimpin oleh para tetuanya yang arif bijaksana. Bagaimana membangun sesuatu ? masyarakatnya bergotong royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjing.


BENA-BAJAWA
NIAS-SUMUT
Meski pun masih banyak daerah di pelosok negeri yang belum tersentuh teknologi seperti listrik, televisi, internet, transportasi canggih atau telekomunikasi, tapi mereka tetap eksis dan survive hingga kini.

Pilihan hidup sederhana penuh kedamaian itu terbukti sangat kuat pondasinya dan tahan goncangan ekonomi global. Untuk bertani, berkebun atau menangkap ikan, mereka hanya memakai peralatan tradisional. Tapi hasilnya sudah bisa untuk memenuhi kehidupan mereka sehari².


Candi, rumah adat, rumah ibadah adalah beberapa masterpiece mereka yang diwariskan untuk kita. Agar kita mau berpikir dan berpikir lalu berkarya terus untuk kemudahan hidup anak cucu kita kelak.
BADUI

PALEMBANG


Segala peninggalan nenek moyang dan budayanya wajib terus dijaga dan dipelihara. Lantas menyelaraskan seiring sejalan antara budaya lokal dengan perkembangan segala jaman. Sehingga tercipta Bhineka Tunggal Ika.


Copyright©by RUSDI ZULKARNAIN

email : alsatopass@gmail.com

No comments: