BUKAN MAKAN DI ATAS MEJA BIASA
Ada² saja orang berkreasi membalikkan yang NORMAL menjadi AB NORMAL. Sebut saja misalnya ada nama Mie Setan, Rumah Terbalik, makan di closet sebagai piringnya atau Bakso Pocong. Mungkin kalau bikin yang normal dianggap banyak saingannya. Nah, coba² deh bikin yang anti mainstream siapa tau laris manis.
Lain lagi dengan spot yang satu ini. Namanya juga tempat wisata, pasti mengandalkan datangnya banyak wisatawan. Apalagi di musim pandemi yang panjang seperti ini, banyak yang merasa suntuk berada lama di rumah lalu melampiaskan diri mencari berbagai hiburan ke-mana².
Salah satu obat bosan yang manjur adalah berkunjung ke Sumber Biru. Tempat makan yang instagramable. Meja cafe-nya berada di tengah aliran air sungai yang jernih. Kita menikmati kulinerannya disajikan di meja yang ada di atas aliran air sungai. Lokasinya di Dsn Wonotirto, Ds, Wonotirto, Wonomerto, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Menuju ke mari bisa dari Jombang (Wonosalam), Malang (masuk dari Kesembon) atau Kediri (masuk dari Kandangan).
Bedanya dengan Sumber Biru, yang di Kuala lumpur biasanya harus booking dulu. Sebab pengunjungnya membludak dan mereka rela antri agar dapat duduk² santai menikmati kulineran di atas aliran sungai.
Konsep spot wisata ini cukup unik, yakni memadukan pemanfaatan aliran air sungai dan alam hijau yang menyegarkan. Tempat ini sangat cocok untuk para pekerja yang selalu disibukan oleh tugas² seharian penuh. Berada di sini rasanya memang benar² 'the real living' di perkampungan yang teduh ayem tentrem.
Sumber biru adalah buah gagasan/kreasi warga yang merubah tempat biasa menjadi tempat yang indah dan memiliki nilai lebih ekonomis. Namun desa ini lokasinya lumayan jauh di pelosok dan akses jalannya tidak begitu lebar, berliku naik turun di kawasan Gunung Anjasmoro. Saranku lebih baik datang lebih awal agar dapat tempat dan kembali sebelum maghrib tiba.Apalagi kalau pas musim panen durian di Wonosalam. Kita bisa sambil menyelam minum air, artinya habis berwisata ke Sumber Biru lantas lanjut menikmati duriannya. Karena di daerah ini sangat terkenal sebagai sentra penghasil durian yang hhhm legit rasanya.
Ternyata bukan durian saja yang ada di sekitar sini yang harus menunggu musimnya tiba. Tapi juga ada tanaman kopi dan cengkeh tampak selalu tersedia. Hasil petikan biji² kopi dan cengkeh banyak dijemur di sepanjang jalan depan rumah warga.
Kuy kunjungi Sumber Biru. Masuknya cuma 5 ribu plus parkirnya 2 ribu buat sepeda motor. Harga kulinerannya yang murah meriah tidak merobek kantong ini layak untuk dikunjungi.
Nikmati Beautiful Indonesia dari sekarang sebelum anda menyesal selamanya. Bersyukur masih bisa melihat segala keindahan ciptaan Illahi.
I ❤️ INDONESIA
Copyright@by RUSDI ZULKARNAIN
email : alsatopass@gmail.com
No comments:
Post a Comment